Renungan Mendagri Tjahyo Kumolo Terkait Pemilu

By Admin


nusakini,com-Jakarta-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam sebuah renungan dan catatan malam, Ia tuangkan pukul 01.45 WIB, berkenaan makna dan substansi dari entitas yang namanya Pemilu. 

Tjahjo secara spontan menuangkan buah renungan sebagai hasil pemikiran mendalamnya memaknai dari suatu konsepsi yang namanya Pemilu. 

“Substansi dari Pemilu adalah sebuah kontestasi dan sebuah festival. Bukan suatu war (perang). Dalam suatu perlombaan, bukan suatu perang atau pertandingan. Secara sederhana adalah upaya saling mendahalui. Bukan saling mengalahkan apalagi saling menghancurkan” ungkapnya. 

Sebagai bangsa yang ingin maju dan mendambakan perubahan paling tidak harus tahu apa makna dari pemilu itu sendiri. Pemilu memiliki makna strategis dalam proses berdemokrasi, penenang sesungguhnya dari sebuah proses Pemilu adalah rakyat. 

“Oleh karena itu, Pemilu dinamakan juga sebagai pesta demokrasi. Dimana sebagai layaknya sebuah pesta, tentu diharapkan semua kontestan merasakan antusiasme dan kegembiraan. Dalam kontestasi pasti ada posisi lebih dulu atau posisi lebih unggul. Namun demikian, yang menang adalah tetap rakyat” ujarnya. 

Renungan dan catatan substansi Pemilu yang Tjahjo Kumolo yang lahir dari pemikirannya, tidak berlebihan. Jika melihat rekam jejaknya separuh hidupnya dihibahkan untuk berorganisasi, baik Ormas maupun partai politik sampai ia sekarang diberi amanah sebagai Menteri Dalam Negeri, pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo – dan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla.(p/ab)